Rabu, 31 Desember 2014

Bismillahirrahmanirrahiim
Pertentangan Sosial
Apa yang dimaksud dengan Pertentangan Sosial? Disini dapat diambil dari kata pertama yaitu Pertentangan yang memiliki arti sempit yaitu konflik. Secara luas, pertentangan bisa berarti "suatu konflik yang terjadi di masyarakat sehingga menimbulkan perselisihan". Sehingga dapat disimpulkan bahwa pertentangan sosial adalah  
"suatu proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha memenuhi kebutuhan atau tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan"


Pertentangan Sosial atau Konflik dapat terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor. Antara lain:
  • Perbedaan Kepentingan
  • Rasa Iri atau Prasangka
  • Perbedaan Golongan
Contoh dari Perbedaan Kepentingan, banyak terjadi disekitar kita. Dapat terjadi pada oknum yang memiliki kepentingan pribadi, namun ingin mengalahkan kepentingan masyarakat luas. Dimana biasanya kepentingan atau hasrat tersebut juga berseberangan dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat sehingga muncullah api konflik diantara masyarakat.

Kepentingan ini juga bisa terjadi antara 2 masyarakat atau lebih. Contoh mudahnya adalah perebutan suatu tanah yang subur yang biasa terjadi di masyarakat pedesaan. Karena masing-masing kubu menginginkan kepemilikan atas tanah tersebut sehingga muncul konflik atau pertentangan diantara 2 kubu masyarakat yang biasa berakhir dengan terjadinya tawuran antar warga.

Kemudian rasa Iri dan Prasangka, Ini biasanya masih berkaitan dengan poin pertama yaitu kepentingan. Contoh yang biasa ditemukan adalah permasalahan perebutan hak waris suatu tanah. Atau juga terjadi apabila dalam suatu ruang lingkup yang terdiri dari beberapa kelompok masyarakat. Saat suatu kelompok mendapat sesuatu yang tidak dimiliki kelompok lain, maka akan timbul rasa iri dan prasangka yang buruk terhadap kelompok tersebut. Inilah yang kemudian memicu api konflik diantara masyarakat.

Dan yang terakhir adalah perbedaan golongan. Tidak bisa dipungkiri, dengan jumlah penduduk yang menyentuh angka 250 juta jiwa, Indonesia tentu memiliki keberagaman golongan yang berbeda berdasarkan prinsip yang dipegan oleh masing-masing golongan. Tidak jarang perbedaan prinsip antar-golongan ini menimbulkan pertentangan antara satu golongan dengan golongan lainnya. Contoh adalah pertentangan antara masyarakat golongan NU dengan Muhammadiyah, dlsb.


Integrasi Masyarakat
Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Dapat dikatakan pula integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda di dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan bermasyarakat yang memiliki keserasian fungsi.

Dapat disimpulkan bahwa Integrasi Masyarakat adalah suatu (proses) peleburan antara individu/kelompok dengan kelompok (masyarakat) lainnya. Integrasi ini sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapai berbagai tantangan, baik berupa tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.

Adapun bentuk integrasi sosial, antara lain:
• Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai ciri budaya asli
• Akulturasi, yaitu penerimaan kebudayaan asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli
Untuk akulturasi seharusnya masyarakat bisa membatasi dan menyaring masuknya budaya asing yang diterima di dalam kehidupan bermasyarakat agar masyarakat bisa menilai mana yang harus diikuti dan mana yang tidak boleh diikuti. Karena masyarakat memiliki standar budaya tersendiri dan budaya yang dimiliki oleh setiap kelompok berbeda-beda. Misalnya saja budaya barat terkadang berbeda dengan budaya timur. Apa yang diperbolehkan di budaya barat tidak diperbolehkan di budaya timur.


Referensi :
http://brainly.co.id
http://id.wikipedia.org
http://www.google.com



Sabtu, 27 Desember 2014

Pengertian Sosial secara umum
Sosial merupakan segala perilaku manusia yang menggambarkan hubungan nonindividualis. Istilah tersebut sering disandingkan dengan cabang-cabang kehidupan manusia dan masyarakat dimanapun.
Pengertian sosial ini merujuk pada hubungan-hubungan manusia dalam kemasyarakatan, hubungan antar manusia, hubungan antar kelompok, serta hubungan manusia dengan organisasi untuk mengembangkan dirinya.

Pengertian Sosial menurut para ahli

"Sosial adalah sifat dasar dari setiap individu manusia"
-Phillip Wexler


"Sosial adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan"
-Enda M.C-


"Sosial adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di dalamnya"
-Lena Domineli-


"Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan"
-Peter Herman-

Kesamaan Derajat secara umum
Kesamaan derajat adalah suatu kedudukan seseorang tanpa melihat Perbedaan dari suatu pelapisan sosial ini akan terlihat jika dibandingkan dengan kesamaan derajat,
dalam kesamaan derajat tidak ada yang disebut dengan tinggi rendahnya kedudukan atau tingkatan seseorang di dalam suatu hubungan bermasyarakatkelas atau kelompok dimana seseorang itu berasal.

Hak dan kewajiban sangat berperan penting didalam kesamaan derajat ini agar seseorang mempunyai rasa nyaman dan aman, selain itu hak dan kewajiban ini dengan bebas dari rasa takut perlu adanya jaminan,
dan yang mampu yang memberi jaminan ini adalah pemerintah yang kuat dan berwibawa.
Didalam susunan negara modern hak-hak dan kebebasan-kebebasan asasi manusia itu dilindungi oleh undang-undang dan menjadi hukum positif

Kesamaan Derajat menurut para ahli 

Kesamaan Drajat merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis)
 -Pitirim A Sorokin-


 P.J. Bouman menggunakan istilah tingkatan -atau dalam bahasa belanda disebut stand- yaitu golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu dan menurut gengsi kemasyarakatan.

Referensi:
http://www.anneahira.com/
http://id.wikipedia.com/
http://www.google.com/

Minggu, 26 Oktober 2014

 Assalamu'alaikum
Pada postingan blog kali ini, berisi tugas dari mata kuliah Softskill Ilmu Sosial Dasar tentang:
Negara dan Warga Negara



A - Definisi Negara Secara Umum dan Menurut Ahli
      Negara, adalah sebuah organisasi atau badan tertinggi yang memiliki kewenangan untuk mengatur perihal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas serta memiliki kewajiban untuk mensejahterakan, melindungi dan mencerdaskan kehidupan bangsa(1)
      
        Definisi lain dari negara yaitu dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang menyatakan bahwa negara adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah, dan di taati oleh rakyat.
 
      Definisi negara lainnya yang di definisikan oleh KBBI, Negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang di organisasikan dibawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya(2).

      Sedangkan menurut para ahli, Negara merupakan suatu badan atau organisasi hasil dari perjanjian masyarakat -John Locke & Rousseau  

      Negara adalah alat atau dalam kata lain wewenang yang mengendalikan dan mengatur persoalan-persoalan yang bersifat bersama atas nama masyarakat -Roger F.Soleau-

     Negara adalah organisasi dalam suatu wilayah dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongankekuasaan lainnya dan yang dapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama itu -Prof. Miriam Budiarjo-


B - Definisi Warga Negara Secara Umum dan Menurut Ahli

     Secara umum, definisi dari warga negara ialah seperti yang tertulis di Kamus Besar Bahasa Indonesia ini:
           "Penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dsb yg mempunyai kewajiban dan hak penuh sbg seorang warga dr negara itu"  

    Sedang definisi warga negara menurut para ahli, beberapa diantaranya:

    Warga negara merupakan terjemahan dari “citizenship” yaitu anggota dari sebuah komunitas yang membentuk negara itu sendiri. -A.S Hikam-

   Warna Negara ialah Anggota Negara. Dan sebagai anggota Negara,seorang warga Negara mempunyai kedudukan yang khusus terhadap negaranya. Ia mempunyai hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal – balik terhadap negaranya. -Koerniatmanto S- 


C - Teori Terbentuknya Suatu Negara dan Warga Negara

       Untuk mempelajari asal mula terjadinya negara yang pertama dapat pula menggunakan pendekatan teoritis yaitu suatu pendekatan yang didasarkan kerangka pemikiran logis yang hipotesanya belum dibuktikan secara kenyataan. Atas dasar pendekatan tersebut, ada beberapa teori tentang asal mula terjadinya negara:

      (A) Teori Ketuhanan
       Dasar pemikiran teori ini adalah suatu kepercayaan bahwa segala sesuatu yang ada atau terjadi di alam semesta ini adalah semuanya kehendak Tuhan, demikian pula negara terjadi karena kehendak Tuhan. Sisa–sisa perlambang teori theokratis nampak dalam kalimat yang tercantum di berbagai Undang–Undang Dasar negara, seperti : “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa” atau “By the grace of God”   

      (B) Teori Kekuasaan
       Menurut teori ini negara terbentuk karena adanya kekuasaan, sedangkan kekuasaan berasal dari mereka-mereka yang paling kuat dan berkuasa, sehingga dengan demikian negara terjadi karena adanya orang yang memiliki kekuatan/kekuasaan menaklukkan yang lemah.

      (C) Teori Perjanjian Masyarakat
        Menurut teori ini, negara terbentuk karena sekelompok manusia yang semula masing–masing hidup sendiri–sendiri mengadakan perjanjian untuk membentuk organisasi yang dapat menyelenggarakan kepentingan bersama. Teori ini didasarkan pada suatu paham kehidupan manusia dipisahkan dalam dua jaman yaitu pra negara (jaman alamiah) dan negara.

      (D) Hukum Alam
Menurut teori ini, terbentuknya negara dan hukum dengan memandang manusia sebelum ada masyarakat hidup sendiri–sendiri. - See more at: http://fisipunsil.blogspot.com/2013/05/asal-mula-terjadinya-negara.html#sthash.jCsCejYw.dpuf
        Menurut teori ini, terbentuknya negara dan hukum dengan memandang manusia sebelum ada masyarakat hidup sendiri–sendiri.  


D - Fungsi Negara dan Warga Negara
  • Fungsi Pertahanan dan Keamanan
Negara wajib melindungi unsur negara(rakyat, wilayah, dan pemerintahan) dari segala ancaman, hambatan, dan gangguan, serta tantangan lain yang berasal dari internal atau eksternal. Contoh: TNI menjaga perbatasan negara
  • Fungsi Keadilan
Negara wajib berlaku adil dimuka hukum tanpa ada diskriminasi atau kepentingan tertentu. Contoh: Setiap orang yang melakukan tinfakan kriminal dihukum tanpa melihat kedudukan dan jabatan.
  • Fungsi Pengaturan dan Keadilan
Negara membuat peraturan-perundang-undangan untuk melaksanakan kebijakan dengan ada landasan yang kuat untuk membentuk tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsan dan juga bernegara.
  • Fungsi Kesejahteraan dan Kemakmuran
Negara bisa mengeksplorasi sumber daya alam yang dimiliki untuk meningkatkan kehidupan masyarakat agar lebih makmur dan sejahtera.

untuk mempelajari asal mula terjadinya negara yang pertama dapat pula menggunakan pendekatan teoritis yaitu suatu pendekatan yang didasarkan kerangka pemikiran logis yang hipotesanya belum dibuktikan secara kenyataan. Atas dasar pendekatan tersebut, ada beberapa teori tentang asal mula terjadinya negara - See more at: http://fisipunsil.blogspot.com/2013/05/asal-mula-terjadinya-negara.html#sthash.jCsCejYw.dpuf
    

Referensi:
(1)http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2013/09/pengertian-negara-unsur-fungsi-tujuan.html
(2)http://definisimu.blogspot.com/2012/09/definisi-negara.html
(3)http://kbbi.web.id/warga+negara

untuk mempelajari asal mula terjadinya negara yang pertama dapat pula menggunakan pendekatan teoritis yaitu suatu pendekatan yang didasarkan kerangka pemikiran logis yang hipotesanya belum dibuktikan secara kenyataan. Atas dasar pendekatan tersebut, ada beberapa teori tentang asal mula terjadinya negara - See more at: http://fisipunsil.blogspot.com/2013/05/asal-mula-terjadinya-negara.html#sthash.jCsCejYw.dpuf
 

  

Senin, 06 Oktober 2014


Assalamualaikum wr wb
Apa kabar sodara?

Tulisan kali ini saya hanya mau sedikit nulis uneg-uneg yang ada di kepala, biar terasa lebih plong dan fresh.Tenang, ga ada kaitannya dengan tugas dan sebagainya http://eemoticons.net

Kali ini saya mau bahas tentang hal yang begitu ramai kemarin, tapi hilang ditelan bumi hari ini

.

Soal Palestina

Ya, sekitar bulan Ramadhan kemarin buanyaaaak sekali media berlomba-lomba menyiarkan berita live tentang situasi di Palestina. Hashtag #PrayForGaza bermunculan dimana-mana sampai sempat jadi trending topic di Twitter. Mulai dari yang bener-bener ikhlas sampe yang cuma asal nge-tweet aja tentang Gaza biar kelihatan gaul http://eemoticons.net

Ditambah situasi waktu itu sedang ramai-ramai nya yang namanya PILPRES. Jadilah konflik Gaza dan Palestina jadi berkah bagi masing-masing calon untuk mendongkrak popularitas. Kedua kubu berlomba-lomba membuat statemen akan begini-begitu nanti dengan Palestina saat terpilih menjadi RI-1. Huffffttttt http://eemoticons.net

Padahal, ketimbang nge-tweet dengan hashtag #PrayForGaza atau membuat janji-janji palsu masih banyak hal lain yg bisa kita buat untuk mereka. Tentu dengan langkah dan aksi yang REAL!!

Sekarang kita lupain aja dulu Pilpres nya. Saya punya pertanyaan untuk diri kalian, wahai orang-orang yang nulis tweet pake hashtag #PrayForGaza http://eemoticons.net

Apa kalian benar-benar pernah mengangkat tangan berdoa untuk mereka?
..
Doa apa yang kalian minta pada sang Rabbul 'Alamin?
..
Apa kalian sudah sempurna mendirikan Sholat? Bagaimana mungkin Allah akan menjawab do'a anda sedang anda lalai dari mengingat-Nya?
..
Pernahkah anda terpikir untuk menyisihkan sebagian uang yang anda habiskan di Sevel, Lawson, Starbuck dlsb untuk dibelikan selimut untuk rakyat Gaza?
..
Apakah kalian gak tersentuh untuk membantu meringankan penderitaan mereka?
..
Apakah kalian sudah berusaha menghindari produk-produk (terutama makanan) yang jelas-jelas mendukung agresi Israel kesana dengan sokongan dana? Bersediakah anda untuk setidaknya mengurangi pengeluaran anda di restoran semacam KFC, McD, dlsb yang hanya menghabiskan uang anda?
..
Mampukah?
..
Bersediakah??

Jawaban hanya ada di diri anda sendiri. Jangan jadi generasi bebek, yang hanya ikut-ikutan ramai saat sedang ramai dan lupa saat sudah tidak ramai. Minimal do'akan mereka semoga Allah selalu menjaga sodara-sodara kita disana. Dan lebih baik jika anda habiskan 1jt setiap bulannya untuk jajan, setidaknya 50-100rb anda alirkan kepada para relawan untuk disampaikan kesana. Meskipun situasi disana kini sudah lebih baik dari saat agresi kemarin

Dan terakhir saya meminta ampunan Allah apabila tersirat perasaan riya' dan penyakit hati lainnya dalam penulisan artikel ini

Wallahua'lam bis Shawab

Wassalamu'alaikum wr wb


Minggu, 28 September 2014


Assalamualaikum
Pada kesempatan kali ini saya mau post tentang definisi dari Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan serta hubungan diantara ketiganya (bukan cinta segitiga :P )

Dimulai dari PENDUDUK
Apa sih definisi dari PENDUDUK?

Orang yang duduk?
Bisa jadi.

 Tapi menurut beberapa ahli, pengertian penduduk itu bukan sesederhana itu. Berikut beberapa petikan definisi penduduk menurut para ahli:

"Penduduk adalah orang yang matranya sebagai diri pribadi, anggota keluarga, anggota masyarakat, warga negara, dan himpunan kuantitas yang bertempat tinggal di suatu tempat dalam batas wilayah negara pada waktu tertentu" - Jonny Purba-
"Penduduk adalah orang yang mendiamisuatu tempat dalam wilayah tertentu dengan tanpa melihat status kewarganegaraan yang dianut oleh orang tersebut" - Srijanti, A. Rahman-
"Penduduk adalah setiap orang yang berdomisili atau bertempat tinggal di dalam wilayah suatu negara dalam waktu yang cukup lama" - Sri Murtono, Hassan Suryono, Martiyono-

Dari ketiga definisi diatas, bisa disimpulkan bahwa definisi penduduk adalah orang yang mendiami suatu tempat/negara atau bertempat tinggal disuatu tempat/negara dalam waktu tertentu.

Nah sekarang, apa itu MASYARAKAT?

Menurut mbah wiki, kata masyarakat diambil dari bahasa arab "Musyarak"
Masyarakat juga bisa diartikan sekelompok orang yang saling berhubungan dan kemudian 
membentuk kelompok yang lebih besar. 
Biasanya masyarakat sering diartikan sekelompok orang yang hidup dalam satu wilayah dan teratur oleh adat didalamnya

Dan terakhir, apa itu KEBUDAYAAN?
Adat?
Istiadat?
Atau Peninggalan leluhur?

Nah, berikut saya sadurkan dari wikipedia tentang definisi Kebudayaan:
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. -id.wikipedia.org-
Sedang menurut para ahli: (berarti wikipedia gak ahli dong? Haha!) 
“Kebudayaan adalah buah budi manusia dalam hidup bermasyarakat”- Ki Hajar Dewantara-

"Kebudayaan meliputi semua aspek kehidupan kita setiap hari, terutama pandangan hidup – apapun bentuknya – baik itu mitos maupun sistem nilai dalam masyarakat"-Levo - Henriksson-

Dari definisi ketiga kata tersebut, lantas apa hubungan diantara ketiganya?

Bisa disimpulkan bahwa seorang penduduk, saat ia berkumpul dan hidup bersama penduduk lain maka akan lahirlah suatu hubungan masyarakat. Dan dari hubungan masyarakat ini akan tercipta suatu budaya atau adat istiadat diantara masyarakat tersebut. Dimana budaya suatu masyarakat tercipta karena kesamaan antar sesama penduduk, dan keunikan dibanding penduduk lainnya.

Lantas, Apa permasalahan yang mungkin akan muncul?

Tentu dengan semakin banyaknya penduduk, yang menciptakan masyarakat serta budaya didalamnya, juga akan muncul pergesekan atau masalah-masalah. Masalah antar kependudukan, atau biasa disebut dengan masalah sosial dapat timbul seperti dalam aspek Ekonomi (kemiskinan, kelaparan, dlsb) Budaya (budaya pergaulan bebas, kenakalan remaja) Biologis (penyakit menular, wabah virus) serta Psikologis (cacat mental, penyakit syaraf, dlsb)

Referensi
  • http://www.google.com
  • http://id.wikipedia.org
  • http://indraspamungkas.wordpress.com/2012/03/24/penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan/