Sabtu, 24 Oktober 2015


Bentuk organisasi di PT. Sido Muncul menganut sistem organisasi garis. Adapun tampilan struktur organisasi PT. Sido Muncul telah terlampir di laman struktur perusahaan.
Secara garis besar adalah seperti ini :
----- Dewan Komisaris
----- Direksi
----- Direktur Utama
----- Komite Audit
----- Direktur Keuangan
----- Manajer Produksi
----- Manajer R & D
----- Manajer Keuangan
----- Manajer Akuntansi




Ketika lulus dari Gunadarma nanti, saya memiliki keinginan untuk membangun sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jaringan komputer/network. Mungkin diawali dengan skala RT-RW dan akan terus bertumbuh seiring dengan membesarnya permintaan dan kebutuhan masyarakat akan akses internet.

Struktur organisasi mungkin akan diawali dengan sistem kekeluargaan, dimana transparansi pendapatan dan pembagian hasil akan sangat diutamakan. Sebagai tahap awal maka akan dibentuk 4 bagan utama : Manajer dan Pemasaran, Network Troubleshooter, Hardware Engineer dan Admin Accountant.

Perusahaan akan menarik koneksi dari gedung Cyber di Jakarta menuju tower pusat yang berada di kantor perusahaan. Kemudian jaringan akan dibagikan kepada pelanggan menggunakan tiang kecil (mini tower) dan kabel yang ditarik menuju rumah klien. Dalam radius kurang-lebih 100-300m.

Namun begitu permintaan (demand) sudah meningkat, kami akan meningkatkan lagi kuota bandwith, dan tentu saja penambahan SDM serta perbaikan struktur pengorganisasian karyawan perusahaan. Beberapa bagan baru akan dibentuk dan difungsikan sebagai bentuk keorganisasian yang lebih tersusun dan terstruktur dengan rapi.

Kelebihan dan Kekurangan :

(+) Kelebihan :

a. PT. Sido Muncul merupakan pabrik jamu berstandar farmasi karena memiliki sertifikat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang  baik) dan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik)

b. Pemilihan bahan baku pada PT. Sido Muncul menggunakan sistem FIFO (First In First Out)

c. Terdapat dua pengemasan produk, yaitu pengemasan primer dan sekunder

d. Terdapat banyak laboratorium yang bertujuan untuk menganalisa suatu sampel agar produk yang akan dihasilkan memenuhi standar kualitas

 e. PT. Sido Muncul memanfaatkan limbah cair yang sudah dijernihkan sebagai bahan untuk penyiraman tanaman dan pemadam kebakaran, limbah padat yang berasal dari ekstrak jamu digunakan sebagai pupuk organik.

(-) Kekurangan

a. Beredarnya kabar burung yang mengatakan bahwa produk Sido Muncul mengandung kadar besi yang sangat tinggi

b. Lokasi Pabrik yang jauh dari Ibukota Negara

c. Struktur organisasi dan manajemen sudah sangat baik, namun beberapa bagian masih memiliki tugas yang sama dengan bagian lainnya


Sumber daya manusia sangat penting dalam pembentukan dan  penerapan sistem pemastian mutu yang memuaskan dan pembuatan obat yang  benar. Oleh sebab itu industri farmasi bertanggung jawab untuk menyediakanpersonil yang terkualifikasi dalam jumlah yang memadai untuk melaksanakan semua tugas. Tiap personil hendaklah memahami tanggung jawab masing-masing dan dicatat untuk memahami prinsip CPOB serta memperoleh  pelatihan awal yang berkesinambungan, termasuk instruksi mengenai higiene yang berkaitan dengan pekerjaannya.




 

Beberapa Keterangan dari Bagan Struktur Organisasi:.

a.    Dewan Komisaris Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurus,  baik Perseroan maupun usaha Perseroan dan memberi nasihat kepada Direksi.

b.    Direksi Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung  jawab dalam menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan  perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran dasar Perseroan.

c.    Direktur Utama Tugas dari Direktur Utama yaitu mengkoordinasi semua kegiatan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan dan membuat peraturan  bagi karyawan.

d.    Komite Audit Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab untuk:

i.    Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris mengenai laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris.

ii.    Menelaah laporan keuangan yang akan dikeluarkan perusahaan kepada publik.


e.    Direktur Keuangan Tugasnya yaitu mengkoordinasi semua kegiatan keuangan, merencanakan anggaran perusahaan, membuat draf gaji dan menentukan kebijakan pengeluaran dan pemasukan perusahaan.

f.    Manajer Produksi Manajer Produksi bertugas untuk membuat rencana produksi sesuai dengan target pemasaran. Bekerjasama dengan Laboratorium dalam  pelaksanaan proses produksi.

g.    Manajer R & D Tugasnya yaitu melakukan penelitian dan pengembangan produk baru, mengawasi pelaksanaan teknis dan kualitas produksi, menetapkan standar bahan baku dan produk jadi, serta membuat laporan internal  produksi.

h.    Manajer Keuangan Mengkoordinasi semua kegiatan dibagian keuangan, termasuk didalamnya membuat anggaran, diposisi transaksi keuangan, membuat laporan realisasi anggaran gaji, serta membuat laporan secara berkala untuk mengetahui perkembangan usaha yang dijalankan.

i.    Manajer Akuntansi Tugasnya yaitu membuat laporan secara berkala untuk mengetahui  perkembangan usaha yang dijalankan, membantu kepala bagian administrasi dalam membuat pembukuan baik dalam pembuatan faktur-faktur pembelian dan pemasaran barang dari perusahaan lain.





PT. Sido Muncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940, dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu oleh tiga orang karyawan. Banyaknya permintaan terhadap kemasan yang lebih praktis, mendorong beliau memproduksi jamu dalam bentuk yang  praktis (serbuk), seiring dengan kepindahan beliau ke Semarang , maka pada tahun 1951 didirikan perusahan sederhana dengan nama Sido Muncul yang berarti “Impian yang terwujud” dengan lokasi di Jl. Mlaten Trenggulun.

Dengan produk pertama dan andalan, Jamu Tolak Angin. Produk jamu buatan Ibu Rakhmat mulai mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan  permintaannya pun terus meningkat. Dalam perkembangannya, pabrik yang terletak di Jl. Mlaten Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang  besar akibat permintaan pasar yang terus meningkat, maka di tahun 1984  pabrik dipindahkan ke Lingkungan Industri Kecil di Jl. Kaligawe, Semarang. Akibat pasar yang terus bertambah, maka pabrik mulai dilengkapi dengan mesin-mesin modern, demikian pula jumlah karyawannya ditambah sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan, kini jumlah karyawannya sekitar 2000 orang lebih.
 

Untuk mengantisipasi kemajuan dimasa datang, perlu untuk membangun unit pabrik yang lebih besar dan modern, maka di tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran oleh Sri Sultan Hamengkubuwono ke-10 dan disaksikan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan saat itu, Drs. Wisnu Kaltim. Pabrik baru yang berlokasi di Klepu, Kecamatan Bergas, Ungaran, diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia waktu itu, dr. Achmad Sujudi pada tanggal 11 November 2000. Saat peresmian pabrik, Sido Muncul sekaligus menerima dua sertifikat yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang menjadikan PT. Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi, karena memenuhi syarat-syarat yang ditentukan yaitu bangunan sesuai, dari lantai, atap dan sebagainya.

Lokasi pabrik sendiri terdiri dari  bangunan pabrik seluas 7 hektar, lahan Agrowisata 1,5 hektar, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik. Secara pasti PT. Sido Muncul bertekad untuk mengembangkan usaha di bidang jamu yang benar dan baik. Tekad ini membuat perusahaan menjadi lebih berkonsentrasi dan inovatif. Disamping itu diikuti dengan pemilihan serta penggunaan bahan baku yang benar, baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitasnya akan menghasilkan jamu yang baik. Untuk mewujudkan tekad tersebut, semua rencana pengeluaran produk baru selalu didahului oleh studi literatur maupun penelitian yang intensif, menyangkut keamanan,