Sabtu, 26 Desember 2015

Desain organisasi yang umum :

Struktur sederhana
Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi. Struktur sederhana paling banyak dipraktikkan dalam usaha-usaha kecil di mana manajer dan pemilik adalah orang yang satu dan sama.

Birokrasi
Birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando.

Struktur matriks
Struktur matriks adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk. Struktur matriks dapat ditemukan di agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, laboratorium penelitian dan pengembangan, perusahaan konstruksi, rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah, universitas, perusahaan konsultan manajemen, dan perusahaan hiburan.

Macam - macam Desain Organisasi :
  • Desain Organisasi Tradisional
- Struktur yang simpel : departemensialisasi rendah
- Struktur yang fungsional : pembagian departemen berdasarkan fungsi
- Struktur yang divisional : terdiri dari beberapa divisi dengan terbatasnya otonomi dibawah koordinasi dan kontrol dari bagian atas perusahaan
  • Desain Organisasi Kontemporer
- Tim Terstruktur : terdiri dari beberapa grup kerja dengan memberi wewenang kepada karyawan untuk memanajemen diri sendiri
- Matriks dan Struktur Proyek : Para spesialis ditugaskan untuk mengerjakan proyek yang dipimpin oleh seorang project managers : Matrix and Project Participants mempunyai dua managers dan karyawan terus berkerja pada proyek, dan akan pindah setelah proyeknya selesai
- Organisasi tanpa batas-batas organisasi yang jelas : desain organisasi yang fleksibel dan tidak terstruktur yang cenderung untuk tidak terdapat penghalang antara organisasi dengan para pelanggan dan supplier
- Menghapus penghalang (horizontal)
- Menghapuskan batas-batas external, mendekat ke stakeholder

Departementasi adalah suatu aktivitas untuk menyusun satuan organisasi yang akan diserahi bidang kerja tertentu atau fungsi tertentu.Efisiensi kerja tergantung kepada keberhasilan integrasi satuan-satuan yang bermacam-macam dalam organisasi.Proses penentuan cara bagaimana kegiatan dikelompokan disebutkan departementasi.
 
1. Departementasi Fungsional
                Adalah pengelompokan fungsi yang sama atau kegiatan yang sejenis untuk membentuk satuan organisasi.Departemen ini merupakan bentuk organisasi yang paling umun dan bentuk dasar dari departementasi.Individu dikelompokan berdasarkan ketrampilan,pengetahuan,dan tindakan yang dilakukan.Misalkan organisasi dalam bagian administrasi,dan bagian operasi.Pembentukan satuan organisasi yang masing-masing diserahi mengurus sekelompok aktivitas yang tergolong sejenis menurut sifatnya atau pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan,agar lebih tercapinya tujuan dengan tepat dan efektif dalam penggunaan waktu.
 
2. Departementasi Devisional
                Departementasi ini berdasarkan pada divisi melihat produk,layanan,dan klien sebagai faktor dasar pengelompokan.Pola ini digunakan untuk memudahkan usaha antisipasi ancaman atau oportuniti dari luar organisasi.Misalnya organisasi otomotif,organisasi terbagi atau divisi otomotif,divisi internasional,divisi keuangan,divisi keamanan.


Contoh model struktur Organisasi LDK Fajrul Islam. Terdapat juga beberapa departemen seperti Kaderisasi dan Syiar :




Menurut Wikipedia, Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.

Singkatnya, kepemimpinan berarti melibatkan seseorang yang disebut sebagai Pemimpin, dan seseorang atau sejumlah orang yang disebut sebagai "yang dipimpin". Barangkali pandangan pesimistis tentang keahlian-keahlian kepemimpinan ini telah menyebabkan munculnya ratusan buku yang membahas kepemimpinan.

Terdapat lebih dari 3000 buku yang judulnya mengandung kata pemimipin (leader). Bagaimana menjadi pemimpin yang efektif tidak perlu diulas oleh sebuah buku. Guru manajeman terkenal, Peter Drucker, menjawabnya hanya dengan beberapa kalimat: "pondasi dari kepemimpinan yang efektif adalah berpikir berdasar misi organisasi, mendefinisikannya dan menegakkannya, secara jelas dan nyata.

Terlepas dari perkataan Peter Drucker, dalam kepemimpinan kita bisa meniru cara dan metode dari para pemimpin-pemimpin terdahulu. Tidak perlu berkutat dalam banyak teori, cukup meneladani kisah kepemimpinan para pendahulu. Dan kisah kepemimpinan yang paling patut kita contoh adalah kisah kepemimpinan Rasulullah S.A.W dan kepemimpinan para Khulafa' Rasyidin.

Kepemimpinan haruslah didasari kepada niat yang tulus untuk memajukan rakyat atau bawahan yang dipimpin. Bagaimana sikap seorang pemimpin baik di kantor maupun di luar kantor. Bagaimana kita menjaga tutur kata, adab dan akhlak (kelakuan) sebagai seorang pemimpin. Kepemimpinan yang adil, lurus dan jujur sebenarnya semua orang sudah tahu, akan tetapi sedikit yang mau mengamalkannya.
Karakteristik Kelompok

Ada dua karakteristik yang melekat pada suatu kelompok, yaitu norma dan peran. Yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah tentang norma. Norma adalah persetujuan atau perjanjian tentang bagaimana orang-orang dalam suatu kelompok berperilaku satu dengan lainnya. Ada tiga kategori norma kelompok, yaitu norma sosial, prosedural dan tugas.

Norma sosial mengatur hubungan di antara para nggota kelompok. Sedangkan norma prosedural menguraikan dengan lebih rinci bagaimana kelompok harus beroperasi, seperti bagaimana suatu kelompok harus membuat keputusan.

Adapun karakteristik kelompok secara poin keseluruhan meliputi :

1. Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik  secara verbal maupun non verbal.

2. Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok.

3. Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.

4. Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.

5. Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu    sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.

Tahapan Pembentukan Kelompok 

Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan oleh Bruce Tackman (1965). Teori ini dikenal sebagai salah satu teori pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak ide-ide lain setelah kosep ini dicetuskan.

Tahap 1 – Forming
Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.

Tahap 2 – Storming
Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada tahap ini.

Tahap 3 – Norming
Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.

Tahap 4 – Performing
Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi.

Tahap 5 – Adjourning dan Transforming
Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan.

 Kekuatan Teamwork

Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencpai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim.

Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.
Pengambilan keputusan suatu perusahaan biasanya didasarkan pada beberapa faktor yang menjadi pendorong diadakannya pengambilan keputusan tersebut. Sebagaimana terdapat dua keputusan bila dilihat dari masalah yang dihadapi, yaitu : Keputusan yang Diprogramkan (Program Decision) dan Keputusan yang Tidak Diprogramkan (Non-Program Deicison). Berikut contoh kasus pengambilan keputusan dari suatu perusahaan, dalam kasus ini adalah merumahkan karyawan atau PHK :
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jakarta – Samsung kembali dikabarkan akan memangkas sekitar 1.000 pekerjaan di Tiongkok.
Sebuah laporan menyebutkan bahwa Samsung berencana untuk memberhentikan karyawan di level managerial dan eksekutif sebagai upaya untuk menghemat biaya.

“Prioritas utama Samsung adalah untuk menghemat biaya. Para pekerja yang kinerjanya biasa-biasa saja sedang disarankan untuk meninggalkan perusahaan dengan kompensasi yang cukup besar,” kata salah seorang pejabat Samsung, dikutip dari GSM Arena.

Dia mengungkapkan bahwa PHK akan terjadi di sejumlah negara dimana perusahaan tersebut memiliki unit manufaktur.

Tidak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa saat ini tim SDM masing-masing negara telah diminta untuk membujuk karyawannya untuk bergabung dengan “sistem pensiun sukarela.”
Samsung Electronics juga dikabarkan akan memberhentikan sekitar 30 persen tenaga kerja di divisi keuangan, SDM dan pemasaran, demikian GSM Arena.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dapat kita amati dari berita diatas, bahwa PT Samsung akah merumahkan sekitar 1000 pekerja di Tiongkok. Dijelaskan juga disitu bahwa upaya merumahkan karyawan tersebut bertujuan untuk menghemat biaya. Bahkan hingga 30 persen tenaga kerja yang akan dirumahkan.

Melihat dari fakta tersebut, disini saya menyimpulkan bahwa pengambilan keputusan tersebut bersifat  Non Program Decision dimana diperkirakan bahwa penghematan tersebut berada diluar kendali dan perkiraan perusahaan tersebut diawal. Sehingga dengan terpaksa merumahkan ribuan bahkan hingga 30 persen karyawannya.

Jumat, 25 Desember 2015

Bismillahirrahmanirrahim...

Pada kesempatan kali ini, insya Allah saya akan membahas pendapat pribadi saya mengenai "Peran Komunikasi dalam Organisasi". Sebelum menuliskan pendapat, mungkin terlebih dahulu saya ceritakan beberapa pengalaman organisasi yang saya miliki. Agar tidak terkesan hanya pendapat semata tanpa ada pengalamannya.

Pengalaman organisasi saya mungkin dimulai ketika menjabat sebagai pengurus OSIS dan SAPALA (Santri Pecinta Alam) sewaktu saya duduk di bangku SMA dulu. Kemudian keorganisasian saya masih saya praktekan di ranah kampus dimana saya aktif di LDK (Lembaga Dakwah Kampus) Fajrul Islam pada divisi Kaderisasi. Juga menjabat sebagai ketua forum angkatan mahasiswa muslim 2014.

Berbicara mengenai peran komunikasi dalam suatu organisasi, maka pada hakikatnya ialah membicarakan nyawa dari organisasi itu sendiri. Suatu organisasi tidak akan dapat bertahan lama apabila tidak terjalin komunikasi yang baik diantara anggota organisasi tersebut. Komunikasi dalam organisasi dapat dikatakan juga sebagai Koordinasi. Dimana, seluruh aspek pada organisasi akan terbentuk melalui sistem komunikasi dan koordinasi yang baik.

Biasanya, organisasi terbentuk dari beberapa divisi dan ranah kerja yang berbeda-beda. Ada divisi yang berkutat dengan birokrasi didalam (kantor, perusahaan ataupun kampus) dan ada divisi yang bersinggungan dengan pihak luar (masyarakat, mahasiswa, dll). Bentuk komunikasi paling kecil yang bisa terjadi adalah komunikasi antar anggota yang masih berada dalam 1 divisi. Ketika si A berkomunkasi dengan si B membicarakan suatu hal, maka itu termasuk dalam bentuk koordinasi dalam organisasi. Kemudian A dan B membawa hasil keputusan mereka berdua dan mendiskusikannya dengan rekan mereka dalam satu divisi. Ini juga lah yang disebut dengan komunikasi dalam organisasi.

Kemudian naik ke tingkat yang lebih atas. Setelah suatu divisi menyetujui adanya suatu program atau suatu gagasan, maka divisi tersebut akan meminta saran dan persetujuan dari pihak atasan (biasanya ketua umum) dan dari divisi lain. Peran komunikasi disini pun berlanjut. Informasi yang dibawa akan digodok kembali dan dididskusikan melalui sistem rentetan komunikasi antar anggota. Sebelum akhirnya diketok palu dan ditentuikan apakah gagasan tersebut bisa diterima atau tidak.

Peran Komunikasi sendiri sebenarnya sangat PENTING. Dimana dalam organisasi dikenal istilah "Program Kerja" atau PROKER. Dalam pembuatan suatu proker yang digagas oleh perseorangan, sangat mustahil proker tersebut bisa terwujud tanpa adanya komunikasi yang baik antar anggota, divisi dan ranah kerja. Bila tercipta suatu gagasan, kemudian tidak diiringi dengan komunikasi dan birokrasi yang baik, maka gagasan tersebut hanya akan menjadi sebua wacana yang tidak pernah terealisasikan. Inilah titik kelemahan dari komunikasi, apabila komunikasi dalam suatu organisasi itu buruk, ada jutaan gagasan dari anggotanya pun, tidak akan dapat terwujud tanpa komunikasi yang baik.

Rabu, 23 Desember 2015


Assalamu'alaikum, selamat datang di blog saya!
Blog ini berisi karangan bebas, artikel-artikel terjemahan yang disadur dari Internet, tugas-tugas kuliah yang akan di upload ke student site, dan tulisan-tulisan orisinil karya saya sendiri.

Cheat Point Blank, Obat peninggi badan, Konten dewasa, Click-Ads mengganggu tidak akan anda temukan disini. So, feel free to surf the contents of this blog. Kritik dan saran yang membangun silahkan disampaikan melalui kontak penulis:

Twitter :@mjriyanto
E-mail : mjriyanto@gmail.com

Terima kasih sudah berkunjung!
Wassalamu'alaikum wr. wb

Sabtu, 24 Oktober 2015


Bentuk organisasi di PT. Sido Muncul menganut sistem organisasi garis. Adapun tampilan struktur organisasi PT. Sido Muncul telah terlampir di laman struktur perusahaan.
Secara garis besar adalah seperti ini :
----- Dewan Komisaris
----- Direksi
----- Direktur Utama
----- Komite Audit
----- Direktur Keuangan
----- Manajer Produksi
----- Manajer R & D
----- Manajer Keuangan
----- Manajer Akuntansi




Ketika lulus dari Gunadarma nanti, saya memiliki keinginan untuk membangun sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jaringan komputer/network. Mungkin diawali dengan skala RT-RW dan akan terus bertumbuh seiring dengan membesarnya permintaan dan kebutuhan masyarakat akan akses internet.

Struktur organisasi mungkin akan diawali dengan sistem kekeluargaan, dimana transparansi pendapatan dan pembagian hasil akan sangat diutamakan. Sebagai tahap awal maka akan dibentuk 4 bagan utama : Manajer dan Pemasaran, Network Troubleshooter, Hardware Engineer dan Admin Accountant.

Perusahaan akan menarik koneksi dari gedung Cyber di Jakarta menuju tower pusat yang berada di kantor perusahaan. Kemudian jaringan akan dibagikan kepada pelanggan menggunakan tiang kecil (mini tower) dan kabel yang ditarik menuju rumah klien. Dalam radius kurang-lebih 100-300m.

Namun begitu permintaan (demand) sudah meningkat, kami akan meningkatkan lagi kuota bandwith, dan tentu saja penambahan SDM serta perbaikan struktur pengorganisasian karyawan perusahaan. Beberapa bagan baru akan dibentuk dan difungsikan sebagai bentuk keorganisasian yang lebih tersusun dan terstruktur dengan rapi.

Kelebihan dan Kekurangan :

(+) Kelebihan :

a. PT. Sido Muncul merupakan pabrik jamu berstandar farmasi karena memiliki sertifikat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang  baik) dan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik)

b. Pemilihan bahan baku pada PT. Sido Muncul menggunakan sistem FIFO (First In First Out)

c. Terdapat dua pengemasan produk, yaitu pengemasan primer dan sekunder

d. Terdapat banyak laboratorium yang bertujuan untuk menganalisa suatu sampel agar produk yang akan dihasilkan memenuhi standar kualitas

 e. PT. Sido Muncul memanfaatkan limbah cair yang sudah dijernihkan sebagai bahan untuk penyiraman tanaman dan pemadam kebakaran, limbah padat yang berasal dari ekstrak jamu digunakan sebagai pupuk organik.

(-) Kekurangan

a. Beredarnya kabar burung yang mengatakan bahwa produk Sido Muncul mengandung kadar besi yang sangat tinggi

b. Lokasi Pabrik yang jauh dari Ibukota Negara

c. Struktur organisasi dan manajemen sudah sangat baik, namun beberapa bagian masih memiliki tugas yang sama dengan bagian lainnya


Sumber daya manusia sangat penting dalam pembentukan dan  penerapan sistem pemastian mutu yang memuaskan dan pembuatan obat yang  benar. Oleh sebab itu industri farmasi bertanggung jawab untuk menyediakanpersonil yang terkualifikasi dalam jumlah yang memadai untuk melaksanakan semua tugas. Tiap personil hendaklah memahami tanggung jawab masing-masing dan dicatat untuk memahami prinsip CPOB serta memperoleh  pelatihan awal yang berkesinambungan, termasuk instruksi mengenai higiene yang berkaitan dengan pekerjaannya.




 

Beberapa Keterangan dari Bagan Struktur Organisasi:.

a.    Dewan Komisaris Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurus,  baik Perseroan maupun usaha Perseroan dan memberi nasihat kepada Direksi.

b.    Direksi Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung  jawab dalam menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan  perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran dasar Perseroan.

c.    Direktur Utama Tugas dari Direktur Utama yaitu mengkoordinasi semua kegiatan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan dan membuat peraturan  bagi karyawan.

d.    Komite Audit Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab untuk:

i.    Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris mengenai laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris.

ii.    Menelaah laporan keuangan yang akan dikeluarkan perusahaan kepada publik.


e.    Direktur Keuangan Tugasnya yaitu mengkoordinasi semua kegiatan keuangan, merencanakan anggaran perusahaan, membuat draf gaji dan menentukan kebijakan pengeluaran dan pemasukan perusahaan.

f.    Manajer Produksi Manajer Produksi bertugas untuk membuat rencana produksi sesuai dengan target pemasaran. Bekerjasama dengan Laboratorium dalam  pelaksanaan proses produksi.

g.    Manajer R & D Tugasnya yaitu melakukan penelitian dan pengembangan produk baru, mengawasi pelaksanaan teknis dan kualitas produksi, menetapkan standar bahan baku dan produk jadi, serta membuat laporan internal  produksi.

h.    Manajer Keuangan Mengkoordinasi semua kegiatan dibagian keuangan, termasuk didalamnya membuat anggaran, diposisi transaksi keuangan, membuat laporan realisasi anggaran gaji, serta membuat laporan secara berkala untuk mengetahui perkembangan usaha yang dijalankan.

i.    Manajer Akuntansi Tugasnya yaitu membuat laporan secara berkala untuk mengetahui  perkembangan usaha yang dijalankan, membantu kepala bagian administrasi dalam membuat pembukuan baik dalam pembuatan faktur-faktur pembelian dan pemasaran barang dari perusahaan lain.





PT. Sido Muncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940, dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu oleh tiga orang karyawan. Banyaknya permintaan terhadap kemasan yang lebih praktis, mendorong beliau memproduksi jamu dalam bentuk yang  praktis (serbuk), seiring dengan kepindahan beliau ke Semarang , maka pada tahun 1951 didirikan perusahan sederhana dengan nama Sido Muncul yang berarti “Impian yang terwujud” dengan lokasi di Jl. Mlaten Trenggulun.

Dengan produk pertama dan andalan, Jamu Tolak Angin. Produk jamu buatan Ibu Rakhmat mulai mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan  permintaannya pun terus meningkat. Dalam perkembangannya, pabrik yang terletak di Jl. Mlaten Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang  besar akibat permintaan pasar yang terus meningkat, maka di tahun 1984  pabrik dipindahkan ke Lingkungan Industri Kecil di Jl. Kaligawe, Semarang. Akibat pasar yang terus bertambah, maka pabrik mulai dilengkapi dengan mesin-mesin modern, demikian pula jumlah karyawannya ditambah sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan, kini jumlah karyawannya sekitar 2000 orang lebih.
 

Untuk mengantisipasi kemajuan dimasa datang, perlu untuk membangun unit pabrik yang lebih besar dan modern, maka di tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran oleh Sri Sultan Hamengkubuwono ke-10 dan disaksikan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan saat itu, Drs. Wisnu Kaltim. Pabrik baru yang berlokasi di Klepu, Kecamatan Bergas, Ungaran, diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia waktu itu, dr. Achmad Sujudi pada tanggal 11 November 2000. Saat peresmian pabrik, Sido Muncul sekaligus menerima dua sertifikat yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang menjadikan PT. Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi, karena memenuhi syarat-syarat yang ditentukan yaitu bangunan sesuai, dari lantai, atap dan sebagainya.

Lokasi pabrik sendiri terdiri dari  bangunan pabrik seluas 7 hektar, lahan Agrowisata 1,5 hektar, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik. Secara pasti PT. Sido Muncul bertekad untuk mengembangkan usaha di bidang jamu yang benar dan baik. Tekad ini membuat perusahaan menjadi lebih berkonsentrasi dan inovatif. Disamping itu diikuti dengan pemilihan serta penggunaan bahan baku yang benar, baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitasnya akan menghasilkan jamu yang baik. Untuk mewujudkan tekad tersebut, semua rencana pengeluaran produk baru selalu didahului oleh studi literatur maupun penelitian yang intensif, menyangkut keamanan,
 

Jumat, 05 Juni 2015



 A.   PENGERTIAN   HARAPAN
            Setiap manusia mempunyai  harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam bidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
            Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing.   Misalnya, Budi yang hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang bcrlebihan tentu menjadi buah tertawaan orang banyak, atau orang itu seperti peribahasa “Si pungguk merindukan bulan”
            Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, misalnya Rafiq mengharapkan nilai A dalam ujian yang akan datang, tetapi tidak ada usaha, tidak pemah hadir kuliah. Ia menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana Rafiq memperoleh nilai A, lulus pun mungkin tidak.
            Harapan harus berdasarkan  kepercayaan,  baik kepercayaan  pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan  Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh.   Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
            Harapan  berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan  berarti sesuatu yang diinginkan  dapat terjadi, Dengan demikian  harapan menyangkut masa  depan.
Contoh:
* Budi  seorang  mahasiswa  STMIK  Gunadarrna,  ia rajin belajar  dengan  harapan  didalam ujian  semester  mendapatkan   angka  yang baik
* Hadir  seorang  wiraswasta  yang rajin.  Sejak mulai  menggarap  usahanya  ia mempunyai harapan  usahanya  menjadi  besar dan maju. Ia yakin usahanya menjadi kenyataan,karena itu berusaha  bersungguh-sungguh   dengan  usahanya.
            Dari  kedua  contoh  itu terlihat,  apa yang diharapkan  Budi  dan  Hadir  ialah  teljadinya buah  keinginan.  karena  itu mereka  bekerja  keras.  Budi  belajar  tanpa  mengenal  waktu  dan Hadir bekerja tanpa mengenallelah.   Semuanya itu dengan suatu keyakinan  demi terwujudnya apa yang diharapkan.       Jadi untuk mewujudkan  harapan  itu harus disertai  dengan  usaha  yang sesuai  dengan   apa  yang  diharapkan   BHa dibandingkan   dengan  cita-cita   , maka  harapan mengandung  pengertian  tidak  terlalu muluk: sedangkan eita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang.  Antar  harapan  dan  cita-cita  terdapat  persamaam  yaitu  :
*   keduanya  menyangkut  masa  depan  karena  belurn terwujud
* pada  urnurnnya  dengan  cita-cita  maupun  harapan  orang  menginginkan   hal  yang  lebih baik  atau meningkat.
B.   APA  SEBAB  MANUSIA   MEMPUNYAI    HARAPAN   ?
            Menurut  kodratnya  manusia  itu adalah mahluk  sosial. Setiap lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup. yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya.  Tidak  ada  satu  manusiapun   yang  luput  dari  pergaulan  hidup.  Ditengah-tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun  mental! spiritualnya.  Ada dua hal yang mendorong  orang hidup bergaul dengan  manusia  lain. yakni dorongan  kodrat  dan dorongan  kebutuhan  hidup.
Dorongan  kodrat
            Kodrat ialah sitar, keadaan  atau pembawaan  alamiah  yang sudah terjelma  dalam  diri manusia  sejak manusia  itu diciptakan  oleh Tuhan.Misalnya  menangis,  bergembira,  berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan   dan  scbagainya. Setiap manusia  mempunyai kemampuan untuk itu semua.
            Dorongan  kodrat menyebabkan manusia mempunyai  keinginan  atau harapan,  misalnya menangis, tertawa, bergembira dan  sebagainya. Seperti   halnya  orang   yang  menonton Pertunjukan  lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton  tertawa terbahak-bahak.   Apabila  penonton  tidak  tertawa,  harapan  kedua  belah  pihak  gagal,  justru sedihlah  mereka.
            Kodrat  juga   terdapat   pada  binatang   dan  tumbuh-tumbuhan, karena  binatang  dan tumbuhan  perlu makan, berkembang  biak dan mati. Yang mirip dengan  kodrat manusia  ialah kodrat  binatang. walau  bagaimanapun   juga  besar  sekali  perbedaannya.   Perbedaan   antara kedua  mahluk   itu,  ialah  bahwa  manusia   memiliki  budi  dan  kehendak,   Budi  ialah  akal, kemampuan  untuk memilih.  Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan,  sebab bila orang akan memilih,  ia harus mengetahui  lebih dahulu barang yang dipilihnya.  Dengan  budinya  manusia dapat  mengetahui  mana  yang baik dan mana  yang buruk,  mana  yang benar dan mana  yang salah,  dan  dengan  kehendaknya  manusia  dapat  memilih.
            Dalam  diri  manusia  masing-masing sudah  terjelma   sifat,  kodrat pembawaan  dan kemampuan   untuk hidup bergaul, hidup berrnasyarakat  atau hidup bcrsama dengan  manusia lain. Dengan  kodrat  ini, maka  manusia  mempunyai  harapan.
Dorongan  kebutuhan  hidup
            Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam  kebutuhan hidup. Kebutuhan   hidup  itu  pada  garis  besarnya  dapat  dibedakan menjadi  kebutuhan  jasmani   dan kebutuhan  rohani. Kebutuhan  jasmaniah  misalnya  : makan,  minum.  pakaian,  rumah.  (sandang,  pangan. dan  papan).  ketenangan,  hiburan,  dan keberhasilan.
            Untuk  memenuhi   semua  kebutuhan  itu manusia  bekerja  sama  dengan  manusia  lain. Hal  ini disebabkan.  kemampuan  manusia  sangat terbatas,  baik  kemampuan   fisik/jasmaniah maupun  kemampuan   berpikirnya.
            Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut  Abraham  Maslow  sesuai dengan kodratnya  harapan  manusia  atau kebutuhan manusia  itu ialah  :
a)    kelangsungan   hidup  (survival)
b)    keamanan  ( safety)
c)     hak  dan  kewajiban  mencintai  dan  dicintai  (beloving  and love)
d)    diakui  lingkungan  (status)
e)    perwujudan   cita-cita (self actualization)

Kelangsungan  hidup  (survival)
            Untuk melangsungkan  hidupnya  manusia membutuhkan  sandang, pangan  dan papan(tempat  tinggal). Kebutuhan  kelangsungan  hidup  ini terlihat  sejak  bayi lahir.
            Setiap  bayi  begitu  lahir  di  bumi  menangis;  ia  telah  mengharapkan   diberi  makan/ minum.  Kebutuhan  akan makan/minum   ini terus berkembang  sesuai  dengan  perkembangan hidup  manusia
Sandang,  semula  hanya berupa perlindungan/keamanan,   untuk  melindungi  dirinya  dari cuaca.  Tetapi  dalam  perkembangan   hidupnya,  sandang  tidak  hanya  sebagai  perlindungan kemanan,  tetapi  lebih  cendenmg  kepada  kebutuhan  lain.
            Papan  yang  dimaksud  adalah  tempat  tinggal  atau  rumah.  Rumah  kebutuhan   primer manusia,  karena  rumah  itu sebagai  tempat berlindung,  dari panas,  gelap,  dan  sebagainya.
            Untuk  mencukupi  kebutuhan  pangan,  sandang,  dan  papan  itu, maka  manusia  sejak kecil  telah  mulai  belajar.  Dengan  pengetahuan   yang  tinggi  harapan  memperolleh   pangan, sandang,  dan papan  yang layak  akan terpenuhi.  Atau tiap manusia  perlu kerja keras dengan harapan  apa  yang  diinginkan  : pangan,  sandang  dan papan  yang  layak  terpenuhi.
Keamanan
            Setiap orang membutuhkan  keamanan.Sejak seorang anak lahir ia telah membutuhkan keamanan.  Begitu  lahir, dengan  suara tangis, itu pertanda  minta perlindungan. Setelah agak besar,  setiap  anak menangis  dia akan diam  setelah dipeluk  oleh  ibunya.  Setelah  bertambah besar  ia ingin  dilindungi.  Rasa  aman    tidak harus  diwujudkan   dengan  perlindungan  yang nampak, secara moral pun orang lain dapat memberi  rasa aman. Dalam  hal ini agama  sering merupakan cara memperoleh    kemanan   moril  bagi  pemiliknya. Walaupun  secara fisik keadaannya  dalam  bahaya, keyakinan  bahwa Tuhan memberikan  perlindungan  berarti sudah memberikan   keamanan  yang diharapkan.
Hak  dan  kewajiban mencintai dan dicintai
            Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Dengan pertumbuhan manusia maka tumbuh pula kesadaran akan hak dan kewajiban.Karenaitu tidakjarang anak-anak remaja mengatakan kepada ayah atau ibu. “Ibu ini kok menganggap Reny masih keeil saja, semua diatur!” ltu suatu pertanda bahwa anak  itu telah tambah kesadaran akan hak dan kewajibannya.
            Bila seorang telah menginjak dewasa, maka ia merasa sudah dewasa, sehingga sudah saatnya mempunyai harapan untuk dicintai dan mencintai.Pada saat seperti ini remaja banyak mengkhayal. Ia telah sadar akan keberadaannya.Pada usia itu, biasanya terjadi konflik batin pada dirinya dengan pihak orang tua. Sebab umumnya remaja mulai menentang sifat-sifat orang tua yang dianggap tidak sesuai dengan alamnya.
Status
            Setiap manusia membutuhkanstatus. Siapa, untuk apa, mengapa manusia hidup. Dalam lagu “untuk apa” ada lirik yang berbunyi “aku ini anak siapa, mengapa aku ini dilahirkan”, Dari bagian lirik itu kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa setiap manusia yang lahir di bwni  ini tentu akan bertanya tentang statusnya. Status keberadaannya. Status dalam keluarga, status dalam masyarakat, dan status dalam negara. Status itu penting, karena dengan status orang tahu siapa dia Harga diri orang antara lain melekat pada status orang.itu. Misalnya ada anak haram, biarpun anak haram itu tingkah lakunya baik dan tidak berdosa sebab yang berdosa orang tuanya, namun masyarakat tetap memberikan cap yang negatif. Bahkan ada orang yang berpendapat jangan memberi makan/pertolongan kepada anak jadah (haram). Alangkah kejamnya manusia itu dengan adanya harapan untuk memperoleh status ini berarti orang menguasai hak milik nama baik, ingin berprestasi, ingin mengingkatkan harga diri, dan sebagainya
 Perwujudan  cita-cita
            Selanjutnya manusia berharap diakui keberadaannya sesuai dengan keahliannya atau kepangakatannya  atau profesinya. Pada  saar itu manusia mengembangkan  bakat  atau kepandaiannya agar ia diterima atau diakui kehebatannya.
C. KEPERCA YAAN
            Kepercayaan berasal dari kata percaya. Artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Ada ucapan yang sering kita dengar ia tidak percaya pada diri sendiri saya tidak percaya ia berbuat seperti itu atau berita itu kurang dapat dipercaya. Bagaimana juga kita harus percaya kepada pemerintah kita harus percaya akan nasehat-nasehat kyai itu, karena nasehat-nasehat itu diambil dari ajaran Al-Quran.
            Dengan contoh berbagai kalimat yang sering kita dengan dalam ucapan sehari-hari itu, maka jelaslah kepada kita, bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran.
            Ada jenis  pengetahuan  yang dimiliki seseorang. bukan  karena  merupakan  hasil penyelidikan sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karena orang lain itu dapat dipercaya. Yang diselidiki bukan lagi masalahnya. melainkan orang yang memberitahukan itu dapat dipercaya atau tidak. Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kewibawaann yaitu disebut kepercayaan. Makin  besar  kewibawaan yang memberitahu mengenai pengetahuan  itu makin  besar kepercayaan.
Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan  artinya diberitahukan oleh Tuhan – langsung atau tidak langsung kepada manusia. Kewibawaan pemberi kebenaran itu ada yang melebihi besamya . Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar. Hak berpikir bebas, hak atas keyakinan sendiri menimbulkan juga hak bcr agama menurut keyakinan.
            Dalam hal beragama tiap-tiap orang wajib menerima dan menghormati kepercayaan orang yang beragama itu. Dasarnya ialah keyakinan masing-masing.
Kebenaran
            Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang mendambakannya, karena ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia merupakan fokus dari segala pikiran, sikap dan perasaan.
            Dalam tingkah laku,ucapan,perbuatan manusia selalu berhati-hati agar mereka tidak mcnyimpang dan kebenaran.Manusia sadar, bahwa ketidakbenaran dalam bertindak , berucap maupun bertindak dapat mencemarkan atau menjatuhkan namanya, seperti peribahasa yang mengatakan, “sekali lancung ke ujian, selama hidup orang tak percaya”, karena itu, wajadah kalau ketidakbenaran dapat berakibat kegelisahan, ketidakpastian, dan kedukaan.
            Dalam  agama  Budha  ada ajaran yang dinamakan  “jalan  utama  delapan  ruang”. Yang isinya,  agar setiap pemeluknya  memiliki pandangan  yang benar, perbuatan  yang benar,  mata percaharian   yang  benar,  permatian  yang benar,  dan  konsentrasi  yang  benar.
Tujuan  ajaran itu agar pemeluknya  tidak mengalami  duka, kegelisahan,dan ketidakpastian.
Ajaran  kebenaran  itu juga  kita temui  dalam agama-agama  lain.
Jelaslah bagi kita, bahwa kebenaran atau benar merupakan  kunci kebahagiaan  manusia. Itulah   sebabnya   manusia selalu berusaha mencari  mempertahankan, mernperjuangkan kebenaran. Dr.Yuyun  Suriasumantri  dalam bukunya  “filsafat  IImu, sebuah pengantar  Populer  ada tiga teori  kebenaran  sebagai  berikut  :
1)    Teori  koherensi  atau konsistensi
            Yaitu suatu pemyataan dianggap benar bila pemyataan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan  pemyataan-pemyataan    sebelumnya  yang  dianggap  benar.
Contoh  : setiap  manusia  akan mati.  Paul  Manusia.  Paul  akan mati
2)    Teori  korespondensi
            Suatu  teori  yang  menjalankan  bahwa  suatu pemyataan  benar  bila  materi  pengetahuan yang dikandung  pemyataan  itu berkorenponden(berhubungan)  dengan obyek yang dituju oleh  pernyataan   tersebut.
Contoh  : Jakarta  itu ibukota  republik  Indonesia
3)    Teori  pragrnatis
            Kebenaran  suatu pemyataan  diukur dengan  kriteria  apakah  pemyataan  tersebut  bersifat fungsional  dalam  kehidupan  praktis.
            Dalam  berbagai  jenis  kebenaran tersebut  yang  selalu  diusahakan   dan  dijaga  ialah kebenaran dalam bertindak, berbuat, berucap, berupaya, dan berpendapat, Sebab ketidakbenaran dalam  hal-hal  itu  akan  langsung  mencemarkan atau menjatuhkan  nama  baiknya,  sehingga orang  tidak  mempercayainya   lagi.
D.   BERBAGAI  KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA
            Dasar kepercayaan  adalah kebenaran. Sumber kebenaran  adalah manusia. Kepercayaan itu dapat  dibedakan  atas  :
1.   Kepercayaan pada diri sendiri
            Kepercayaan  pada diri sendiri itu ditanarnkan setiap pribadi manusia. Percaya  pada diri sendiri pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa, Percaya pada diri sendiri, menganggap  dirinya tidak salah, dirinya menang, dirinya mampu mengerjakan yang diserahkan atau dipercayakan   kepadanya.
 2.    Kepercayaan  kepada  orang lain
            Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siapa saja. Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya. Ada ucapan yang berbunyi orang itu dipercaya karena ucapannya. Misalnya, orang yang berjanji sesuatu harus dipenuhi, meskipun janji itu tidak terdengar orang lain, apalagi membuat janji kepada orang lain.
3.   Kepercayaan kepada pemerintah
            Berdasarkan pandanganteokratis menurut etika, filsafat tingkah laku karya Prof.Ir.Poedjawiyatna, negara itu berasal dari Tuhan. Tuhan langsung memerintah dan memimpin bangsa manusia, atau setidak-tidaknya Tuhanlah pemilik kedaulatan sejati, Karena semua adalah ciptaan Tuhan. Semua mengemban kewibawaan, terutama pengemban tertinggi, yaitu raja, langsung dikaruniai kewibawaan oleh Tuhan, sebab langsung dipilih oleh Tuhan pula (kerajaan).
            Pandangan demokratis mengatakanbahwa kedaulatan adalah dari rakyat, (kewibawaan pun milik rakyat. Rakyat adalah negara, rakyat itu menjelma pada negara. Satu-satunya realitas adalah negara). Manusia sebagai seorang (individu) tak berarti. Orang. mempunyai arti  hanya dalam masyarakat, negara. Hanya negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, kedaulatan mutlak pada negara, negara demikian itu disebut negara totaliter. satu-satunya yang mempunyai hak ialah negara; manusia perorangan tidak mempunyai hak, ia hanya mempunyai kewajiban (negara diktator)
            Jelaslah bagi kita, baik teori atau pandangan teokratis ataupun demokratis negara atau pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber kebenaran. Karcna itu wajarlah kalau manusia sebagai warga negara percaya kepada negara/pemerintah.
4.   Kepercayaan kepada Tuhan
            Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tctapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran. Kepercayaanitu amat penting, karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dcngan Tuhannya. Bagaimana Tuhan dapat menolong umatnya, apabila umat itu tidak mcmpunyai kepercayaan kcpada Tuhannya, sebab tidak ada tali penghubung yang mengalirkan daya kekuatannya. Oleh karcna itu jika manusia  berusaha agar mendapat pertolongan dari padanya, manusia harus percaya kcpada Tuhan, sebab Tuhanlah yang selalu menyertai manusia. Kepercayaan atau pengakuan akan adanya zat yang maha tinggi yang menciptakan alam semesta seisinya merupakan konsekoensinya tiap-tiap umat beragama dalam melakukan pemujaan kcpada zat tersebut.
            Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan  rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha  itu  bergantung   kepada  pribadi  kondisi, situasi, dan  lingkungan. Usaha itu antara lain :
a)  meningkatkan   ketaqwaan  kita dengan jalan  meningkatkan   ibadah
b)  meningkatkan   pengabdian  kita kepada  masyarakat
c)  meningkatkan   kecintaan   kita  kepada  sesama  manusia  dengan  jalan   suka  menolong. dermawan,  dan  sebagainya
d)  mengurangi  nafsu  mengumpulkan harta  yang berlebihan
e)    menekan  perasaan  negatif  seperti  iri, dengki, fitnah, dan sebagainya