1 - Ilmu Budaya Dasar sebagai Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU)
A. Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.
Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities’. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (fefined). Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang ‘akan bisa mcnjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Secara demikian bisa dikatakan bahwa The Humanities berkaitan dengan masalah nilai-nilai, yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya.
B. Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Penyajian Ilmu Budaya Dasar (IBD) tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikem-bftngkan untuk mengkaji msalah-masalah manusia dan kebudayaan, Dengan demikian jelas bahwa matakuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik seorang pakar dalam salah satu bidang keahlian (disiplin) yang termasuk. dalam pengetahuan budaya, akan tetapi Ilmu Budaya Dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Secara umum tujuan IBD adalah Pembentukan dan pengembangan keperibadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat diperluas.
C. Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Adapun ruang lingkup dalam Ilmu Budaya Dasar (IBD) mencakup:
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD
2 - Manusia dan Kebudayaan
A. Pengertian Manusia
A. Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.
Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities’. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (fefined). Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang ‘akan bisa mcnjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Secara demikian bisa dikatakan bahwa The Humanities berkaitan dengan masalah nilai-nilai, yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya.
B. Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Penyajian Ilmu Budaya Dasar (IBD) tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikem-bftngkan untuk mengkaji msalah-masalah manusia dan kebudayaan, Dengan demikian jelas bahwa matakuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik seorang pakar dalam salah satu bidang keahlian (disiplin) yang termasuk. dalam pengetahuan budaya, akan tetapi Ilmu Budaya Dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Secara umum tujuan IBD adalah Pembentukan dan pengembangan keperibadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat diperluas.
C. Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Adapun ruang lingkup dalam Ilmu Budaya Dasar (IBD) mencakup:
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD
2 - Manusia dan Kebudayaan
A. Pengertian Manusia
Manusia atau orang dapat diartikan
berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan,
atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo
sapiens (Bahasa Latin yang berarti “manusia yang tahu”), sebuah
spesies primata dari golongan mamalia yang
dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka
dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana,
dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan
atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan
dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan
berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam
masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama
berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk
dukungan satu sama lain serta pertolongan.
B. Pengertian Hakikat Manusia
Hakikat manusia adalah peran ataupun fungsi yang harus dijalankan oleh setiap manusia. Hal yang paling penting dalam membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah dapat dikatakan bahwa manusia dilengkapi dengan akal, pikiran, perasaan dan keyakinan untuk mempertinggi kualitas hidupnya di dunia. Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki derajat paling tinggi di antara ciptaan yang lain.
C. Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian bangsa timur dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa timur, kita tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Di dunia bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat.
Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan kebiasaan orang timur dapat memengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri.
D. Pengertian Kebudayaan
Kata kebudayaan berasal dari kata budh dalam bahasa Sansekerta yang berarti akal, kemudian menjadi kata budhi (tunggal) atau budhaya (majemuk), sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kebudayaan berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan unsure rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia.
Dalam disiplin ilmu antropologi budaya, kebudayaan dan budaya itu diartikan sama (Koentjaraningrat, 1980:195). Namun dalam IBD dibedakan antara budaya dan kebudayaan, karena IBD berbicara tentang dunia idea tau nilai, bukan hasil fisiknya.
F. Wujud Kebudayaan
Tabel Skema Kluckhohn: Lima Masalah Dasar Yang Menentukan Orientasi
Nilai Budaya Manusia
H. Perubahan Kebudayaan
Perubahan kebudayaan dalam masyarakat yaitu: gejala perubahan pola hidup, kebiasaan dan struktur sosial dalam masyarakat yang disebabkan oleh beberapa faktor. Perubahan kebudayaan ini merupakan hal alami yang terjadi di masyarakat dikarenakan sifat alami manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.
perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat yang terjadi karena adanya perubahan komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Menurut Hirschman, kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
I. Kaitan Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.
Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya Manusia
3 - Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesustraan
A. Pendekataan Kesustraan
IBD, yang semula dinamakan Basic Humanities, berasal dari bahasa Inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus, yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari the humanities orang akan menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Jadi the humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita sebagai homo humanus.
4 - Manusia dan Cinta Kasih
A. Pengertian
Cinta adalah rasa suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
Cara
Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai
dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan
merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai
manifestasi pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri dalam
terciptanya kehidupan yang lebih indah.
B. Pengertian Hakikat Manusia
Hakikat manusia adalah peran ataupun fungsi yang harus dijalankan oleh setiap manusia. Hal yang paling penting dalam membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah dapat dikatakan bahwa manusia dilengkapi dengan akal, pikiran, perasaan dan keyakinan untuk mempertinggi kualitas hidupnya di dunia. Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki derajat paling tinggi di antara ciptaan yang lain.
C. Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian bangsa timur dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa timur, kita tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Di dunia bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat.
Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan kebiasaan orang timur dapat memengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri.
D. Pengertian Kebudayaan
Kata kebudayaan berasal dari kata budh dalam bahasa Sansekerta yang berarti akal, kemudian menjadi kata budhi (tunggal) atau budhaya (majemuk), sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kebudayaan berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan unsure rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia.
Dalam disiplin ilmu antropologi budaya, kebudayaan dan budaya itu diartikan sama (Koentjaraningrat, 1980:195). Namun dalam IBD dibedakan antara budaya dan kebudayaan, karena IBD berbicara tentang dunia idea tau nilai, bukan hasil fisiknya.
F. Wujud Kebudayaan
Wujud kebudayaan dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu:
1. Wujud Gagasan
Budaya dalam
wujud gagasan/ide ini bersifat abstrak dan tempatnya ada dalam alam
pikiran tiap warga pendukung budaya yang bersangkutan sehingga tidak
dapat diraba atau difoto.
Sistem gagasan yang
telah dipelajari oleh setiap warga pendukung budaya sejak dini sangat
menentukan sifat dan cara berpikir serta tingkah laku warga pendukung
budaya tersebut. Gagasan-gagasan inilah yang akhirnya menghasilkan
berbagai hasil karya manusia berdasarkan sistem nilai, cara berfikir dan
pola tingkah laku. Wujud budaya dalam bentuk sistem gagasan ini biasa
juga disebut sistem nilai budaya.
2. Wujud Perilaku (Aktivitas)
Budaya dalam wujud
perilaku berpola menurut ide/gagasan yang ada. Wujud perilaku ini
bersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan (difoto dan difilm).
Contoh: Petani sedang bekerja di sawah, orang sedang menari dengan
lemah gemulai, orang sedang berbicara dan lain-lain. Masing-masing
aktivitas tersebut berada dalam satu sistem tindakan dan tingkah laku.
3. Wujud Benda Hasil Budaya
Semua benda hasil
karya manusia tersebut bersifat konkrit, dapat diraba dan difoto.
Kebudayaan dalam wujud konkrit ini disebut kebudayaan fisik. Contoh:
bangunan-bangunan megah seperti piramida, tembok cina, menhir, alat
rumah tangga seperti kapak perunggu, gerabah dan lain-lain.
G. Orientasi Nilai Budaya
Tabel Skema Kluckhohn: Lima Masalah Dasar Yang Menentukan Orientasi
Nilai Budaya Manusia
Masalah Dasar Dalam Hidup
|
Orientasi Nilai Budaya
|
||
Konservatif
|
Transisi
|
Progresif
|
|
Hakekat Hidup
|
Hidup itu buruk
|
Hidup itu baik
|
Hidup itu sukar tetapi harus diperjuangkan
|
Hakekat Kerja/karya
|
Kelangsungan hidup
|
Kedudukan dan kehormatan / prestise
|
Mempertinggi prestise
|
Hubungan Manusia Dengan Waktu
|
Orientasi ke masa lalu
|
Orientasi ke masa kini
|
Orientasi ke masa depan
|
Hubungan Manusia Dengan Alam
|
Tunduk kepada alam
|
Selaras dengan alam
|
Menguasai alam
|
Hubungan Manusia Dengan Sesamanya
|
Vertikal
|
Horizontal/ kolekial
|
Individual/mandiri
|
H. Perubahan Kebudayaan
Perubahan kebudayaan dalam masyarakat yaitu: gejala perubahan pola hidup, kebiasaan dan struktur sosial dalam masyarakat yang disebabkan oleh beberapa faktor. Perubahan kebudayaan ini merupakan hal alami yang terjadi di masyarakat dikarenakan sifat alami manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.
perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat yang terjadi karena adanya perubahan komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Menurut Hirschman, kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
I. Kaitan Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.
Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya Manusia
3 - Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesustraan
A. Pendekataan Kesustraan
IBD, yang semula dinamakan Basic Humanities, berasal dari bahasa Inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus, yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari the humanities orang akan menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Jadi the humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita sebagai homo humanus.
Karena seni
adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih mudah berkomunikasi.
Karena tidak normatif, nilai-nilai yang disampaikannya lebih fleksibel, baik
isinya maupun cara penyampaiannya.
Hampir
disetiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan pertama,
karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan
untuk menampung hampir semua pemyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya untuk
memahami dirinya sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat, manusia
mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk memahami alam semesta, yang kemudian
melahirkan ilmu pengetahuan, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk
mengatur hubungan antara sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu sosial,
manusia mempergunakan bahasa. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada haketnya
adalah satu. Kenyataan inilah mempermudah sastra untuk berkomunikasi.
Sastra juga
lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalah
penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat, yang juga mempergunakan bahasa,
adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagian, kebebasan, dan lainnya yang digarap
oleh filsafat adalah abstrak. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat
kurang berkomunikasi.
B. Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Prosa
Prosa adalah
suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm)
yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti
leksikalnya. Kata prosa itu sendiri berasal dari bahasa Latin “prosa” yang
artinya “terus terang”. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk
mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karena itu, prosa dapat digunakan untuk
surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media
lainnya. Prosa juga dibagi dalam dua bagian, yaitu prosa lama dan prosa baru,
prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,
dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun. Prosa
terbagi atas dua jenis, yaitu prosa lama dan prosa baru.
Lima
Komponen Dalam Prosa Lama :
1.
Dongeng-dongeng
2. Hikayat
3. Sejarah
4. Epos
5. Cerita
pelipur lara
Lima
Komponen Dalam Prosa Baru :
1. Cerita
pendek
2. Roman/
novel
3. Biografi
4. Kisah
5.
Otobiografi
C. Nilai-nilai dalam Prosa Fiksi
Adapun
nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra (prosa fiksi) antara lain :
1. Prosa
fiksi memberikan kesenangan
Keistimewaan
kesenangan yang diperoleh dan membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan
pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu peristiwa atau
kejadian yang dikisahkan. Pembaca dapat mengembangkan imajinasinya untuk
mengenal daerah atau tempat yang asing, yang belum dikunjunginya atau yang tak
mungkin dikunjungi selama hidupnya. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh
yang aneh atau asing tingkah lakunya atau mungkin rumit perjalanan hidupnya
untuk mencapai sukses.
2. Prosa
fiksi memberikan infonnasi
Fiksi
memberikan sejenis infonnasi yang tidak terdapat di dalam ensildopedi. Dalam
novel sexing kita dapat belajan sesuatu yang lebih datipada sejarah atau
laporan jumalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan
juga kehidupan yang akan datang atau kehidupan yang asing sama sekali.
3. Prosa
fiksi memberikan warisan kultural
Prosa fiksi
dapat menstimuli imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak
henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
4. Prosa
memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa
fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman¬pengalaman dengan
banyak individu. Fiksi juga memungkinkan labih banyak kesempatan untuk memilih
respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda
daripada apa yang disajikan dalam kehidupan sendiri
D. Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Puisi
Puisi (dari
bahasa Yunani kuno: ποιÎω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di
mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain
arti semantiknya. Puisi adalah bentuk karangan yang tidak terikat oleh rima,
ritme ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat.
Adapun
alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar
adalah sebagai berikut :
a. Hubungan
puisi dengan pengalaman hidup manusia.
b. Puisi dan
keinsyafan/kesadaran individual.
c. Puisi dan
keinsyafan sosial4 - Manusia dan Cinta Kasih
A. Pengertian
Cinta adalah rasa suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1.Cinta bersifat manusiawi
B. Cinta menurut Ajaran Agama
Zaman sekarang bisa dikatakan semakin ke zaman akan semakin cepat orang merasakan cinta kasih, lalu satu lagi, pacar akan menuruti kata pacarnya dibandingkan dengan orang tuanya , nah kita harus tahu betul , apakan cinta kasih kita direstui atau tidak, karena apabila tidak maka akan menjadi hubungan tidak baik
2.Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3.Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:
1.Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
2.Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
3.Perhatian, dan
4.Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
Zaman sekarang bisa dikatakan semakin ke zaman akan semakin cepat orang merasakan cinta kasih, lalu satu lagi, pacar akan menuruti kata pacarnya dibandingkan dengan orang tuanya , nah kita harus tahu betul , apakan cinta kasih kita direstui atau tidak, karena apabila tidak maka akan menjadi hubungan tidak baik
Adapun cinta dalam agama islam , bisa
diartikan sebenarnya tidak boleh dikarenakan belum muhrim , karena
dalam agama islam belum boleh mencintai dan memiliki lawan jenis
sebelum menikah , apabila sudah menikah , baru boleh mencintai dan
meiliki.
Sebenarnya
cinta dalam agama islam adalah cinta kita terhadap sang pencipta ,
kita cinta terhadap semua yang telah diciptakan demi meneruskan hidup
di dunia yang harus kita syukuri atas segala rahmat dan karunia yang
telah diberikan kepada kita di dunia , jangan lah kau mendustai apa
yang telah diberikan oleh Allah Swt , kita harus cinta melaksanakan
segala apa yang telah diperintahkan dan menjauhi segala larangannnya.
C. Kasih Sayang
Kasih
sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua
ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi
diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur. Kita sebagai
warga negara yang baik sudah sepatutnya untuk terus memupuk rasa kasih
sayang terhadap orang lain tanpa membedakan saudara , suku, ras,
golongan, warna kulit, kedudukan sosial, jenis kelamin, dan tua atau
muda. - See more at:
http://ilfen.blogspot.com/2012/03/pengertian-kasih-sayang.html#sthash.DUN7N8yT.dpuf
Kasih sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur. Kita sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya untuk terus memupuk rasa kasih sayang terhadap orang lain tanpa membedakan saudara , suku, ras, golongan, warna kulit, kedudukan sosial, jenis kelamin, dan tua atau muda
D. Kemesraan
Kemesraan
berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga
kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau
karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan
realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan,
keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
a) Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi
dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja
memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan
seksualitasnya kuat.
b) Kemesraan dalam Rumah Tangga,
terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada
tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa
sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
c) Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya
E. Pemujaan
Pemujaan
berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja
kepada dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan
ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan
kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena
merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya.
F. Belas Kasihan
Secara singkat, belas kasihan, welas asih, atau kepedulian dapat disimpulkan sebagai emosi manusia yang muncul akibat penderitaan orang lain. Lebih kuat daripada empati, perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang lain.
G. Cinta Kasih Erotis
Cinta
kasih erotis adalah ekskluvitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih
persaudaraan dan cinta kasih ibu yang merupakan atraksi individual
belaka.
Referensi:
http://www.google.co.id
http://id.wikipedia.org
https://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-materikuliah/modul-ilmu-budaya-dasar/
https://gilangparipurnaug.wordpress.com/2013/04/08/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup-ibd/
https://hakkajiten.wordpress.com/index/ilmu-budaya-dasar/kepribadian-bangsa-timur/
http://jimmyprianto.blogspot.com/2014/01/pengertian-kebudayaan.html
http://alvianrachman.blogspot.com/2012/10/pendekatan-kesusastraan-ibd-yangsemula.html
http://igedepraditya.blogspot.com/2012/05/manusia-dan-cinta-kasih.html
http://ilfen.blogspot.com/2012/03/pengertian-kasih-sayang.html
Soal:
I.
1 - Pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan, merupakan..............
a. Pengertian IBD*
b. Tujuan IBD
c. Ruang lingkup IBD
d. Semua jawaban benar
2 - Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan............
a. Hewani
b. Manusiawi*
c. Nabati
d. Benar semua
3 - Usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji msalah-masalah manusia dan kebudayaan, merupakan.............
a. Pengertian IBD
b. Tujuan IBD*
c. Ruang lingkup IBD
d. Semua jawaban salah
4 - Ruang Lingkup IBD terbagi menjadi..............
a. Satu
b. Dua*
c. Tiga
d. Semua jawaban salah
5 - Pembentukan dan pengembangan keperibadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan
Uraian diatas merupakan tujuan IBD secara....................
a. Umum*
b. Khusus
c. Personal
d. Kelompok
II.
1 - Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat.........
a. Pemarah
b. Angkuh
c. Individualis
d. Memiliki toleransi tinggi*
2 - Peran ataupun fungsi yang harus dijalankan oleh setiap manusia, merupakan definisi dari................
a. Manusia
b. Hakikat Manusia*
c. Kebudayaan
d. Fungsi Manusia
3 - Yang tidak termasuk lima Masalah Dasar Yang Menentukan Orientasi
Nilai Budaya Manusia, adalah..............
a. Hubungan manusia dengan waktu
b. Hubungan manusia dengan alam
c. Hubungan manusia dengan sesamanya
d. Hubungan manusia dengan uang*
4 - Bangsa timur identik dengan benua.........
a. Asia*
b. Eropa
c. Amerika
d. Afrika
5 - Kata kebudayaan berasal dari kata budh dalam bahasa Sansekerta yang berarti........
a. Pikiran
b. Hati
c. Perilaku
d. Akal*
III.
1 - Hampir disetiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting karena sastra mempergunakan..........
a. Gerakan tubuh
b. Isyarat
c. Bahasa*
d. Perilaku
2 - Yang tidak termasuk komponen prosa lama........
a. Sejarah
b. Hikayat
c. Dongeng
d. Novel*
3 - Ilmu Budaya Dasar semula dinamakan............
a. Ilmu Pancasila
b. Basic Movement
c. Basic Humanities*
d. Ilmu Kemanusiaan
4 - Sedangkan yang termasuk komponen prosa lama
a. Sejarah*
b. Novel
c. Kisah
d. Biografi
5 - Lewat ............ fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman¬pengalaman dengan banyak individu
a. Prosa*
b. Sejarah
c. Pergaulan
d. Semua jawaban salah
IV.
1 - Cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh........
a. Hati
b. Sayang
c. Belas kasihan*
d. Semua jawaban benar
2 - Kemesraan berasal dari kata mesra, yang berarti...........
a. Erat
b. Karib
c. Semua jawaban benar*
d. Semua jawaban salah
3 - Berdasarkan umur, tingkat kemesraan dipecah menjadi ....... jenis
a. Satu
b. Dua
c. Tiga*
d. Empat
4 - Ekskluvitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih ibu yang merupakan atraksi individual belaka, adalah....................
a. Cinta kasih erotis*
b. Pemujaan
c. Kemesraan
d. Belas kasihan
5 - .............. adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur
a. Kasih sayang*
b. Cinta
c. Welas asih
d. Kemesraan
Referensi:
http://www.google.co.id
http://id.wikipedia.org
https://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-materikuliah/modul-ilmu-budaya-dasar/
https://gilangparipurnaug.wordpress.com/2013/04/08/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup-ibd/
https://hakkajiten.wordpress.com/index/ilmu-budaya-dasar/kepribadian-bangsa-timur/
http://jimmyprianto.blogspot.com/2014/01/pengertian-kebudayaan.html
http://alvianrachman.blogspot.com/2012/10/pendekatan-kesusastraan-ibd-yangsemula.html
http://igedepraditya.blogspot.com/2012/05/manusia-dan-cinta-kasih.html
http://ilfen.blogspot.com/2012/03/pengertian-kasih-sayang.html
Soal:
I.
1 - Pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan, merupakan..............
a. Pengertian IBD*
b. Tujuan IBD
c. Ruang lingkup IBD
d. Semua jawaban benar
2 - Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan............
a. Hewani
b. Manusiawi*
c. Nabati
d. Benar semua
3 - Usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji msalah-masalah manusia dan kebudayaan, merupakan.............
a. Pengertian IBD
b. Tujuan IBD*
c. Ruang lingkup IBD
d. Semua jawaban salah
4 - Ruang Lingkup IBD terbagi menjadi..............
a. Satu
b. Dua*
c. Tiga
d. Semua jawaban salah
5 - Pembentukan dan pengembangan keperibadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan
Uraian diatas merupakan tujuan IBD secara....................
a. Umum*
b. Khusus
c. Personal
d. Kelompok
II.
1 - Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat.........
a. Pemarah
b. Angkuh
c. Individualis
d. Memiliki toleransi tinggi*
2 - Peran ataupun fungsi yang harus dijalankan oleh setiap manusia, merupakan definisi dari................
a. Manusia
b. Hakikat Manusia*
c. Kebudayaan
d. Fungsi Manusia
3 - Yang tidak termasuk lima Masalah Dasar Yang Menentukan Orientasi
Nilai Budaya Manusia, adalah..............
a. Hubungan manusia dengan waktu
b. Hubungan manusia dengan alam
c. Hubungan manusia dengan sesamanya
d. Hubungan manusia dengan uang*
4 - Bangsa timur identik dengan benua.........
a. Asia*
b. Eropa
c. Amerika
d. Afrika
5 - Kata kebudayaan berasal dari kata budh dalam bahasa Sansekerta yang berarti........
a. Pikiran
b. Hati
c. Perilaku
d. Akal*
III.
1 - Hampir disetiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting karena sastra mempergunakan..........
a. Gerakan tubuh
b. Isyarat
c. Bahasa*
d. Perilaku
2 - Yang tidak termasuk komponen prosa lama........
a. Sejarah
b. Hikayat
c. Dongeng
d. Novel*
3 - Ilmu Budaya Dasar semula dinamakan............
a. Ilmu Pancasila
b. Basic Movement
c. Basic Humanities*
d. Ilmu Kemanusiaan
4 - Sedangkan yang termasuk komponen prosa lama
a. Sejarah*
b. Novel
c. Kisah
d. Biografi
5 - Lewat ............ fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman¬pengalaman dengan banyak individu
a. Prosa*
b. Sejarah
c. Pergaulan
d. Semua jawaban salah
IV.
1 - Cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh........
a. Hati
b. Sayang
c. Belas kasihan*
d. Semua jawaban benar
2 - Kemesraan berasal dari kata mesra, yang berarti...........
a. Erat
b. Karib
c. Semua jawaban benar*
d. Semua jawaban salah
3 - Berdasarkan umur, tingkat kemesraan dipecah menjadi ....... jenis
a. Satu
b. Dua
c. Tiga*
d. Empat
4 - Ekskluvitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih ibu yang merupakan atraksi individual belaka, adalah....................
a. Cinta kasih erotis*
b. Pemujaan
c. Kemesraan
d. Belas kasihan
5 - .............. adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur
a. Kasih sayang*
b. Cinta
c. Welas asih
d. Kemesraan
Kasih
sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua
ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi
diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur. Kita sebagai
warga negara yang baik sudah sepatutnya untuk terus memupuk rasa kasih
sayang terhadap orang lain tanpa membedakan saudara , suku, ras,
golongan, warna kulit, kedudukan sosial, jenis kelamin, dan tua atau
muda. - See more at:
http://ilfen.blogspot.com/2012/03/pengertian-kasih-sayang.html#sthash.DUN7N8yT.dpuf